Tanah Datar Dan Enam Kabupaten Kota Lainnya Di Sumatera Barat Dapat Penghargaan..

Batusangkar, tanahdatar.go.id Awal Tahun 2013 Kabupaten Tanah Datar kembali mengukir prestasi, kabupaten Tanah Datar bersama enam kabupaten kota lainnya di Sumatera Barat mendapat penghargaan dari Kementerian Agama RI, penghargaan tersebut dilakukan dengan penyematan pin oleh Menteri Agama RI Suryadharma Ali kepada Bupati Tanah Datar M.Shadiq Pasadigoe pada saat resepsi Hari Amal Bhakti Kemenag ke 67 di Padang Minggu(6/01).

Kakanwil Kemenag Sumbar, Ismail Usman jelaskan resepsi HAB Kemenag ke 67 merupakan puncak dari kegiatan yang dilaksanakan di kabupaten/kota termasuk provinsi, cukup banyak iven yang dilakukan dalam rangka memeriahkah, tambahnya.

Pada kesempatan tersebut Bupati Tanah Datar M. Shadiq Pasadigoe menerima penghargaan sebagai Desa Pelopor Implementasi Gerakan Magrib Mengaji tingkat Sumatera Barat, penghargaan ini diberikan karena dinilai telah memberikan pendidikan islam terbaik.

Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno sebutkan pemberian penghargaan dikarenakan menteri agama Suryadharma Ali menilai Sumbar punya kepedulian terhadap pendidikan Islam  dan mampu memajukan serta mengembangkan daerah melalui pendidikan Islam.

Sementera itu menteri Agama RI Suryadharma Ali dalam arahannya sampaikan beberapa hal penting, seperti penghargaan yang diberikan kepada gubernur dan bupati ini karena dinilai telah memberikan dukungan, kontribusi dan peran serta memiliki kepedulian dan komitmen tinggi untuk meningkatkan mutu pendidikan agama.

Hal lain yang disampaikan menteri pada kesempatan tersebut KUA jangan lagi memasang tarif dalam menikahkan calon penganten, karena hal itu merusak integritas, ikhlaslah dalam bekerja dan yakinlah masyarakat tidak akan melupakan jasa baik petugas KUA.

Indonesia bukanlah negara Islam dan juga bukan negara sekuler oleh karena itu seluruh gubernur harus memberikan perhatian dalam peningkatan keimanan pada Tuhan Yang Maha Esa melalui pendidikan.

Maka dari itu, APBD menurutnya jangan disekulerkan, APBD jangan dipisahkan dari Agama. Kalau agama dipisahkan dari APBD, apa jadinya negara Indonesia kedepan. (Humas)