Balai Adat, melambangkan tempat mufakat, tempat melahirkan filsafah alam pikiran khas masyarakat Tanah Datar yang terkenal dengan sistem Demokrasi menurut ALUR DAN PATUT sebagai Lambang Konsekuen melaksanakan Demokrasi.
Atap Balai Adat yang Melingkung Bagai Tanduk Kerbau dan Meruncing/Menjulang ke Atas, merupakan gaya seni bangunan khas Tanah Datar yang melambangkan sifat masyarakatnya yang dinamis, bekerja/berbuat dan bercita-cita luhur untuk kebahagiaan bersama.
Masjid Bertingkat yang Bergobah Bergonjong Lurus ke Atas, melambangkan agama mayoritas masyarakat Tanah Datar dalam bentuk spiritual yang suci berbudi luhur.
Lima Gonjong Balai Adat dan Sebuah Puncak Masjid yang Menjulang Tinggi ke angkasa, melambangkan keseluruhan sejarah Tanah Datar dari zaman ke zaman yang bersemboyankan "Adat Bersandi Syarak, Syarak Bersendi Kitabullah".
Padi dan Kapas, melambangkan cita-cita masyarakat menuju kehidupan adil makmur yang diridhai Tuhan.
Keris Pusaka, melambangkan kesatuan tekad jiwa patriot masyarakat Tanah Datar yang mencintai kerukunan/kedamaian dan senantiasa memelihara harga dirinya.