>
AUA SARUMPUN
|
Puncak aua sarumpun adalah salah satu destinasi wisata alam yang ada di kabupaten tanah datar. Di puncak aua sarumpun anda bisa menikmati keindahan alam dengan 360°. Dengan keindahan danau Singkarak serta 4 gunung yaitu gunung merapi, g...baca selengkapnya |
>
BAJU MILIK PADANG MAGEK
|
PAKAIAN ADAT yang dipakai perempuan ini mungkin sudah sering kita lihat, sungguh unik, menarik dan punya nilai filosofi yang tinggi. Pakaian ini berasal dari Nagari Padang Magek Kecamatan Rambatan Kabupaten Tanah Datar.
 ...baca selengkapnya |
>
BALAI SARUANG
|
Balai Saruang merupakan tempat pertemuan pemuka-pemuka tokoh masyarakat untuk memecahkan masalah dalam nagari, dinamakan Balai Saruang karena tempat ini hanya memiliki satu ruang untuk acara rapat-rapat nagari.
...baca selengkapnya |
>
BALAIRUNG SARI TABEK
|
Minangkabau yang kaya dengan sumber alam termasuk kekayaan dan keragaman kultur, seni dan budaya Kekayaan alam yang dianugrahkan Allah swt patut disyukuri, salah satu diantara khazanah itu terdapat di nagari Tabek yaltu balai adat yang bernama BAL...baca selengkapnya |
>
BALERONG BUNTA
|
Balerong Bunta terdapat sebuah Rumah Adat yang sudah cukup tua dan mempunyai ruang sebanyak 9 ruang. Disamping itu di kawasan ini juga terdapat tempat duduk orang untuk musyawarah yang terbuat dari Batu Alam. Objek wisata ini cukup ramai dikunjung...baca selengkapnya |
>
BATU ANGKEK-ANGKEK
|
Batu Angkek-angkek dalam bahasa Indonesia berarti batu angkat-angkat, Batu ini secara kasat ...baca selengkapnya |
>
BATU BALIANG
|
Batu Baliang (berlubang) sangat mirip sekali dengan Batu Batikam yang terdapat di Lima Kaum, karena sejarah Batu Baliang sejalan dengan sejarah Batu Batikam, dimana peristiwa ini diawali dengan adanya pertikaian antara dua saudara seibu yaitu ...baca selengkapnya |
>
BATU BATIKAM
|
Situs ini sebenernyta merupakan Medan Nan Bapanehyang berfungsi sebagai tempat bermusyawarah pada masa lampau. Susunan batu-batu sandarnya sebagai tempat duduk para ketua suku yang bersidang masih ada dan membentuk formasi persegi panjang...baca selengkapnya |
>
BATU JAJAK NABI
|
Batu Jajak Nabi berupa sebuah Batu Bekas Telapak Kaki Nabi yang menurut cerita dari masyarakt merupakan bekas injakan telapak kaki nabi, konon ceritanya di batu ini kita bisa memohon atau berdoa menurut apa yang kita inginkan supaya tercapai.
...baca selengkapnya |
>
BATU KASUR
|
Batu Kasur, adalah sebuah batu yang berbentuk kasur yang biasanya digunakan sebagai tempat ujian bagi calon raja yang akan dikirim ke luar Minangkabau. Batu itu terdapat kawasan Ustano Rajo Pagaruyung .
Bat...baca selengkapnya |
>
BATU LANTAK TIGO.
|
Batu Lantak Tigo terdiri dari tiga batu yang satu sama lain terpisah namun jika ditarik garis akan membentuk segitiga sama kaki. Ketiga batu tersebut direpresentasikan sebagai tiga luhak: Luhak Tanah Datar (Batu Prasasti Pariangan), Luhak Agam dan...baca selengkapnya |
>
BATU LUHAK NAN TIGO
|
Batu Luhak Nan Tigo berada di jorong Padang Datar, yang merupakan tiga sumur di atas sebuah batu besar, dan sumur ini tidak pernah kering sekalipun musim kemarau. Ketiga sumur ini memiliki warna air yang berbeda pula sesuai dengan bendera tiga lua...baca selengkapnya |
>
BATU SANDARAN PUTI
|
Batu ini terletak di Nagari Sabu, tepatnya dipinggir Jalan Raya Batusangkar-Padang, konon kabarnya batu ini adalah tempat peristirahatan puti-puti dari Kerajaan Pagaruyung yang datang kedaerah Batipuh waktu itu. Keganjilan dari batu ini yaitu sand...baca selengkapnya |
>
BATU SANDARAN RAJO
|
Batu Sandaran Rajo ini terletak dipinggir jalan raya Padang-Batusangkar. Objek ini belum digarap dan hanya merupakan bukti sejarah, sebuah batu tempat Rajo bersandar istirahat dalam perjalanan pulang dari Jawa dan disini dulunya terdapat juga poho...baca selengkapnya |
>
BATU TUJUH TAPAK
|
Batu Tujuh Tapak pada Zaman Kerajaan BungoSetangkai, batu ini digunakan untuk mengintai oleh 4 orang utusan, dimana satu diantara utusan tersebut tidak dapat menempatkan kedua kakinya pada Batu Tujuh Tapak melainkan hanya sebelah kaki.Batu ngat se...baca selengkapnya |
>
BENTENG VAN DER CAPELLEN
|
Dahulu bangunan ini merupakan benteng pertahanan Belanda di Batusangkar yang kemudian sekarang difungsikan sebagai Kantor Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Tanah Datar. Keberadaan benteng Van Der Capellen yang ada di Kota Batusangkar, Kab. Ta...baca selengkapnya |
>
CAGAR ALAM BARINGIN SAKTI
|
Pohon beringin telah ditetapkan sebagai cagar alam berdasarkan Besluit Gubernur Jenderal Belanda Nomor : 6 stbl 683 tanggal 16 November 1924 dengan nama Cagar Alam Beringin Sakti. Luas areal cagar alam sekitar 0,3 Ha yang berjarak seki...baca selengkapnya |
>
DANAU SINGKARAK/TANJUNG MUTIARA
|
Danau Singkarak adalah danau terbesar kedua di pulau Sumatera setelah danau Toba di Sumatera Utara. Luas danau Singkarak adalah 11.200 Ha, dan 6.420 Ha diantaranya masuk dalam wilayah Kabupaten Tan...baca selengkapnya |
>
DESA TERINDAH NAGARI TUO PARIANGAN
|
Secara historis Nagari Tuo Pariangan merupakan nagari (TUO)/daerah asal orang Minangkabau/ Sumatera Barat
Travel Budget, sebuah media pariwisata berpengaruh dari New York, Amerika Serikat, menjatuhkan pilihan pada Na...baca selengkapnya |
>
GANDANG SALIGURI
|
Saliguri adalah termasuk tumbuhan sekarang jarang ditemukan.
Batangnya sebesar batang tomat dan buahnya dapat dijadikan obat luka tradisional, dengan cara melumat bunganya kemudian ditempelkan pada
bagian yang luka tersebut. Se...baca selengkapnya |
>
GEDUNG CONTROLLEUR BUO
|
Bangunan ini pada masa pemerintahan Kolonial Belanda merupakan kantor pejabat Controlleur untuk wilayah Lintau Buo. Jabatan Controlleur merupakan jabatan terendah yang dipegang oleh seorang Belanda. Kedudukannya di bawah Asisten Residen yang mem-b...baca selengkapnya |
>
INDO JOLITO
|
Gedung Indo Jalito berada di tengah Kota Batusangkar, tepatnya disamping kiri Rumah Dinas Bupati Tanah Datar. Bangunannya menunjukkan arsitektur Belanda dengan tiang-tiang pilar dan dindingnya yang tebal dan kekar. Atapnya berbentuk persegi panjan...baca selengkapnya |
>
ISTANO BASA PAGARUYUNG
|
Istano Basa Pagaruyung yang dibangun kembali tahun 1976 merupakan duplikat bangunan Istano Rajo Alam Minangkabau yang dibakar Belanda tahun 1804. Bangunan ini terdiri dari 11 gonjong, 72 tonggak dan 3 lantai. Objek wisata ini dilengkapi dengan sur...baca selengkapnya |
>
ISTANO SILINDUANG BULAN
|
Istano si Linduang Bulan adalah rumah gadang Tuan Gadih Pagaruyung. Istano Si Linduang Bulan memiliki model Alang Babega yang merupakan model khusus rumah gadang rajo. Model lainnya seperti Gajah Maharam, Rajo Babandiang, Bodi Chaniago, Koto...baca selengkapnya |
>
KOMPLEKS MAKAM INDOMO
|
Kompleks makam ini merupakan makam indomo yang merupakan salah satu dari basa ampek balai dan keluarga dekatnya. Dalam kompleks makam ini terdapat 20 buah makam dengan nisan berbentuk menhir. Kompleks makam di pagar dengan tembok keliling dari sus...baca selengkapnya |
>
KOMPLEKS MAKAM MAKHUDUM
|
Kompleks makam ini merupakan makam makhudum dan keluarganya. Makam yang ada berjumlah 24 buah berupa susunan batu andesit yang direkat dengan semen hasil pemugaran bidang muskala kanwil Depdikbud Sumatera Barat tahun 1985. Orientasi makam mengarah...baca selengkapnya |
>
KOMPLEKS MAKAM RAJA ADAT BUO
|
Kompleks makam ini merupakan makam raja kerajaan buo dan keluarganya. Kubur utama di makam ini adalah dua makam raja yang pernah memerintah kerajaan buo, dua makam tersebut jiratnya dengan susunan batu kali dan nisannya berbentuk nisan menhir beru...baca selengkapnya |
>
KOMPLEKS MAKAM TUAN KADHI
|
Kompleks makam ini merupakan makam tuan kadhi yang merupakan salah satu dari basa ampek balai. Selain itu juga terdapat makam-makam keluarganya. Makam tuan kahdi berada di dalam cungkup perlindungan. Orientasi makam mengarah utara-selatan. Nisanny...baca selengkapnya |
>
KOMPLEKS MAKAM TUAN TITAH
|
Kompleks makam ini merupakan kompleks makam Datuk Bandaro (Tuan Titah) yang merupakan satu dari basa ampek balai semasa kerajaan pagaruyung. Makam-makam yang ada merupakan makam tuan titah dan keluarganya yang bercampur dengan makam lama dan makam...baca selengkapnya |
>
KUBURAN PANJANG DT. TANTEJO GERHANO
|
Kuburan ini merupakan Makam Datuak Tantejo Gerhano yang merupakan tokoh arsitek pembuatan Balairungsari Tabek. Ukuran kuburannya sangat panjang, yaitu 25,5 m dan lebar 7 m, sehingga terkenal dengan nama “Kubur Panjang”. Nisannya hanya ...baca selengkapnya |
>
LEMBAH ANAI
|
Air Terjun Lembah Anai (dikenal pula Aia Tajun) adalah sebuah air terjun yang terletak di Kabupaten Tanah...baca selengkapnya |
>
MAKAM HAJI MISKIN
|
Haji Miskin termasuk salah satu anggota dari Harimau Nan Selapan yang dikenal sangat ditakuti oleh Belanda.Pusat perjuangan Haji MIiskin berada di nagari Pandai Sikek, mengingat daerah ini sangat strategis ditinjau dari letak geografisnya, yaitu b...baca selengkapnya |
>
MAKAM INDOMO
|
Kompleks makam ini merupakan Makam Indomo yang merupakan salah satu dari Basa Ampek Balai dan keluarga dekatnya. Dalam kompleks makam ini terdapat 20 buah makam dengan nisan berbentuk menhir. Kompleks makam dipagar dengan tembok keliling dari susu...baca selengkapnya |
>
MAKAM PUTI INDO JALITO
|
Makam ini terdapat dalam komplek Kuburan Panjang Dt. Tantejo Gurhano di Nagari Pariangan, menurut cerita dari masyarakat setempat Puti Indojolito adalah ibu dari Dt. Katumanggungan dan Dt. Parpatiah Nan Sabatang, kedua tokoh ini adalah satu ibu be...baca selengkapnya |
>
MAKAM RAJA IBADAT
|
Situs ini merupakan makam rajo ibadat yang merupakan salah satu rajo ibadat semasa kerajaan pagaruyung. Selain makam rajo ibadat di dalam kompleks makam ini terdapat makam-makam keluarga dekat rajo ibadat. Makam rajo ibadat sendiri. Jiratnya hanya...baca selengkapnya |
>
MAKAM SHEIH MUHAMMAD DJAMIL DJAHO
|
Syeih Djaho lahir pada tahun 1875 H di Jaho, bapaknya bernama Tuanku Khadi Tambangan & ibunya bernama umbuik, dari kecil beliau sudah diasuh dengan pendidikan agama, belajar cukup tekun, otaknya cerdas,
Risalah kebudayaan Syeih D...baca selengkapnya |
>
MAKAM SITI HAJIR
|
Siti Hajir merupakan satu-satunya tokoh masyarakat Lintau Buo yang berasal dari kaum perempuan yang sangat anti terhadap penjajahan Belanda. Pada tahun 1908 Belanda mulai menerapkan Sistem Belasting kepada masyarakat Lintau Buo, tetapi masyarakat ...baca selengkapnya |
>
MAKAM SULTAN MUNINGSYAH
|
Makam ini merupakan Makam Sultan Muningsyah yang merupakan salah satu Sultan semasa Kerajaan Pagaruyung. Pada lokasi ini hanya berupa makam tunggul dengan jirat susunan batu kali. Nisannya berupa nisan menhir tanpa pengerjaan. Makam ini diberi pag...baca selengkapnya |
>
MAKAM SYECH. ABDUL MANAN
|
Abdul Manan adalah nama asli dari Syech Abdul Manan lahir tahun 1870 di Tanjung Alam sekarang dikenal dengan Kecamatan Tanjung Baru. Sekitar usia 8 tahun beliau dibawa oleh orang tuanya hijrah ke tanah suci Mekah dan belajar kepada seorang guru ya...baca selengkapnya |
>
MAKAM SYECH. MUHAMMAD TAHER
|
Semasa hidup berprofesi sebagai seorang guru, memiliki nama kecil Muhammad Taher dengan gelar Maulana berasal dari Nagari Barulak Kecamatan Tanjung Baru. Beliau adalah seorang tokoh yang sangat gigih dan taat mensyiarkan agama islam didaerah ini, ...baca selengkapnya |
>
MAKAM SYEKH ABDURRAHMAN
|
Syekh Abdurrahman adalah seorang tokoh agama (pengembang agama Islam). Guru silat yang termasyur, Silat Kenagarian Kumango Minangkabau. Disamping makam tersebut terdapat sebuah surau Syekh Abdurrahman luas 15 m x 15 m. Surau tersebut dahulunya dig...baca selengkapnya |
>
MAKAM SYEKH IBRAHIM
|
Makam ini merupakan makam Syekh Ibrahim yang merupakan salah satu tokoh ulama penyebar agama islam di Sumatera Barat. Keberadaan makam ini terletak di tengah-tengah sawah. Bangunan cungkup makam ini berupa tembok bata berlepa. Bentuk denahnya pers...baca selengkapnya |
>
MAKAM TUAN KADHI
|
Kompleks makam ini merupakan makam Tuan Kadhi yang merupakan salah satu dari Basa Ampek Balai. Selain itu juga terdapat makam-makam keluarganya. Makam Tuan Kadih berada didalam cungkup perlindungan. Orientasi makam mengarah utara-selatan nisannya ...baca selengkapnya |
>
MAKAM TUAN MAKHUDUM
|
Kompleks makam ini merupakan makam Makhudum dan keluarganya. Makam-makam yang ada berjumlah 24 buah berupa susunan batu andesit yang direkat dengan semen hasil pemugaran Bidang Muskala Kanwil Depdikbud Sumatera Barat pada tahun 1985. Orientasi mak...baca selengkapnya |
>
MAKAM TUAN TITAH
|
Kompleks makam ini merupakan kompleks makam Datuk Bandaro (Tuan Titah) yang merupakan satu dari Basa Ampek Balai semasa Kerajaan Pagaruyung. Makam-makam yang ada merupakan makam Tuan Titah dan keluarganya yang bercampur dengan makam lama dan makam...baca selengkapnya |
>
MAKAM TUANKU LIMO PULUAH
|
Makam Tuanku Limo Puluah merupakan kawasan makam islam yang ditutpi tirai kelambu, berada pada sebuah bangunan beratap dan berpagar dan diyakini sebagai tempat keramat dan tempat berziarah dan bersuluk bagi umat islam fanatik.
Djinang Ge...baca selengkapnya |
>
MAKAM TUANKU LIMO PULUAH
|
Pakiah Majolelo yang terkenal dengan panggilan Tuanku Limo Puluah, lahir di Desa Duo Koto pada tanggal 27 Agustus 1730 dan meninggal pada tanggal 28 Agustus 1930. Semasa hidupnya beliau sangat benci terhadap penjajahan Belanda karena masyarakat di...baca selengkapnya |
>
MAKAM TUANKU PAMANSIANGAN
|
Kompleks makam ini terletak ditengah-tengah ladang agak jauh dari perkampungan ± 9 Km. Kompleks makam Tuanku Pamansiangan merupakan kompleks makam Islam yang terdiri dari 21 buah makam berukuran besar dan kecil. Bangunan makam ini berupa ba...baca selengkapnya |
>
MAKAM TUANKU PERLINDUNGANĀ (KAPEH-KAPEH)
|
Situs ini merupakan suatu komplek pemakaman yang terdiri atas 7 buah pusara dengan ukuran besar dengan luas 12 m X 12 m tinggi 2 m. Sedangkan makam Kapeh-Kapeh Tuanku perlindungan berukuran 4 m x 2 m x 2 m, diatas pusara kapeh-kapeh tersebut ada s...baca selengkapnya |
>
MASJID ISHLAH
|
Masjid ini dibangun dengan gaya arsitektur dongson ala dataran tinggi Tibet. Hal ini bisa kita lihat dari bentuk atapnya yang lebih menyerupai bangunan-bangunan yang ada di dataran tinggi Tibet. Meski telah berusia ratusan tahun...baca selengkapnya |
>
MASJID RAO-RAO
|
Masjid ini terletak di jalan poros antara Batusangkar-Bukittinggi . Masjidini dibangun pada tahun 1901 dan mulai dipakai pada tahun 1918 dan dibangun oleh swadaya masyarakat desa Rao-Rao. Arsitektur masjid mengikuti gaya kolonial karena dibangun p...baca selengkapnya |
>
MASJID RAYA RAO-RAO
|
Masjid Raya Rao-Rao dibangun pada tahun 1916 dipelopori wali nagari Rao-Rao waktu itu, yaitu : Abdurrahman Dt.Majo Indo bersama pemuka masyarakat lainnya.
&nb...baca selengkapnya |
>
MASJID TUANKU PAMANSIANG
|
Salah satu peninggalan dari Tuanku Pamansiangan adalah sebuah masjid yaitu masjid yang namanyasesuai dengan pendirinya Tuanku Pamansiangan. Menurut informasi dari Amir Datuk Mangkuto (74 th) dan Mirzal Datuk Turnano (40 th) merupakan Takmir Masjid...baca selengkapnya |
>
MEDAN BAPANEH KOTO BARANJAK
|
Medan Bapaneh Koto Baranjak ini berada di pinggir jalansimpang Baringin. Luas situsnya berukuran 12 x 7 m. Batu-batu sandarannya masih relatif lengkap, berjumlah 15 buah dengan formasi membentuk huruf U. Sisi Selatan tidak ada batu sandarnya. Dahu...baca selengkapnya |
>
MEDAN BAPANEH SETANGKAI
|
Situs ini merupakan medan bapaneh yang dahulu berfungsi sebagai tempat musyawarah adat. Pada ujung sisi sebelah barat terdapat undak-undak sebanyak 5 undak. Undak tertinggi langsung berbatasan dengan dinding halaman masjid Talang Tangah. Batu-batu...baca selengkapnya |
>
MEDAN NAN BAPANEH KOTO LAWEH
|
Medan bapaneh ini masih sedikit menyisakan sandaran batu yang mengelilingi lahan berukuran 20x40 meter. Batu-batu sandar yang tersisa berukuran pendek dan tersusun dari batuan andesit. Berdasarkan fungsi-nya medan bapaneh ini dahulu merup...baca selengkapnya |
>
MEGALIT GUNUNG BUNGSU
|
Situs ini merupakan makam-makam kuno dengan nisan-nisan menhir tanpa pengerjaan. Keletakannya berada pada bentang lahan yang dikanan kirinya (utara-selatan) merupakan daerah lembah yang dimanfaatkan sebagai lahan persawahan penduduk dengan jumlah ...baca selengkapnya |
>
MERIAM USIA DUA ABAD DI BATUSANGKAR
|
DI BENTENG (fort) Van der Capellen Batusangkar tegak kokoh dua buah meriam yang sedang mendongakkan muncungnya. Seakan-akan mereka menyambut kedatangan tamu karena keduanya be...baca selengkapnya |
>
MESJID LIMO KAUM
|
Mesjid ini termasuk mesjid tertua di Kabupaten Tanah Datar. Bentuk denahnya bujur sangkar. Lantainya berupa lantai panggung dari kayu. Dinding-dindingnya sudah diganti dengan kaca nako. Bagian yang masih benar-benar asli adalah tiang-tiang utamany...baca selengkapnya |
>
PACU JAWI
|
Pacu berarti lomba kecepatan dan Jawi maksudnya Sapi atau Lembu. Di Sumatera Barat sapi biasa disebut dengan Jawi.
Pelaksanaan alek pacu jawi di Kabupaten Tanah Datar dilaksanakan secara bergiliran pada empat kecamatan. ...baca selengkapnya |
>
PACU JAWI TANAH DATAR
|
PACU berarti lomba kecepatan dan Jawi maksudnya Sapi atau Lembu. Di Sumatera Barat sapi biasa disebut dengan Jawi.
Pelaksanaan alek pacu jawi di Kabupaten Tanah Datar dilaksanakan secara bergiliran pada empat kecamatan. &nbs...baca selengkapnya |
>
PANDAI SIKEK
|
Pandai Sikek merupakan salah satu nagari yang subur di kecamatan Sepuluh Koto. Nagari Pandai Sikek juga dikenal sebagai tempat pengrajin ...baca selengkapnya |
>
PANORAMA TABEH PATAH
|
Panorama Tabek Patah, berada di Alam yang indah dan sejuk, dikelilingi oleh perbukitan dan hutan pinus. Tabek Patah ini berasal dari kata tabek (kolam) yang patah menjadi dua bagian, sebelah utara dinamakan dengan &ld...baca selengkapnya |
>
PASAR VAN DER CAPELLEN
|
Pasar Vander Capellen adalah pasar wisata Instagramable dan kekinian “Zaman Now”, yang diadakan di di Benteng Vander Capellen.
Di Pas...baca selengkapnya |
>
PRASASTI ADITYAWARMAN
|
Situs ini merupakan tempat dikumpulkannya prasasti-prasasti yang dikeluarkan Adityawarman yang ditemukan di sekitar Bukit Gombak, Kec. Tanjung Emas. Kumpulan prasasti tersebut ditulis dalam huruf Jawa Kuno dengan bahasa Sansekerta dan sedikit baha...baca selengkapnya |
>
PRASASTI KUBU RAJO
|
Situs ini merupakan tempat keberadaan Prasasti Kubu Rajo I dan II. Pada bagian sisi barat terdapat Prasasti Kubu Rajo yang berada di dalam cungkup perlindungan. Prasasti terbuat dari bahan sandstone. Berukuran tinggi 100 cm, dan tebal 10 cm. Batu ...baca selengkapnya |
>
PRASASTI OMBILIN
|
Tulisan pada prasasti ini dipahatkan pada sebuah batu andesit warna coklat kehitaman, tetapi batu tersebut sudah pecah dan bagian atas telah hilang. Ukiran batu yang tersisa adalah tinggi (panjang) 95 cm, lebar 48 cm, dan tebal 30 cm. Prasasti Omb...baca selengkapnya |
>
PRASASTI PARIANGAN
|
Situs ini merupakan tempat keberadaan Prasasti Pariangan. Prasasti dari batuan andesit yang merupakan batuan bedrock yang menempel pada dinding tebing, berukuran lebar 2,6 m, tinggi 1,6 m. Prasasti ini sekarang diberi cungkup perlindungan...baca selengkapnya |
>
PRASASTI POMPONGAN
|
Situs ini merupakan tempat keberadaan Prasasti Pompongan yang terletak di tengah-tengah sawah. Sebelum dilakukan penanganan, prasasti ini sebagian besar terbenam dalam air. Untuk kelestarian lebih lanjut, maka prasasti tersebut diangkat (dinaikkan...baca selengkapnya |
>
PRASASTI RAMBATAN
|
Situs ini merupakan tempat keberadaan prasasti Rambatan. Prasasti terbuat dari batuan andesit, berukuran tinggi 85 cm, lebar 125 cm, dan tebal 15 cm. Tulisannya sudah aus, tetapi masih dapat dibaca. Isi pokok prasasti ini adalah penghormatan kepad...baca selengkapnya |
>
PRASASTI SARUASO I
|
Situs ini merupakan tempat keberadaan Prasasti Saruaso I yang merupakan tinggalan dari Adityawarman. Prasasti dipahatkan pada sebuah batu andesit berbentuk hamper seperti kubus, berukuran panjang 135 cm, lebar 110 cm, dan tebal 75 cm. ditulis dala...baca selengkapnya |
>
PRASASTI SARUASO II
|
Situs ini merupakan tempat keberadaan Prasasti Saruaso II sebelum di pindahkan di lokasi ini, berada di depan Gedung Indo-Jolito. Prasasti Saruaso II dituliskan pada sebuah batu persegi panjang. Berukuran tinggi 100 cm, lebar 75 cm, dan tebal 17 c...baca selengkapnya |
>
PUNCAK PATO
|
Panorama Puncak Pato adalah salah satu destinasi alam unggulan Kabupaten Tanah Datar berada di wilayah Nagari Batu Bulek, Kec Lintau Buo Utara. Dari Puncak Pato bisa disaksikan pemandangan yang luar...baca selengkapnya |
>
RUMAH ADAT TIANG PANJANG
|
Rumah ini berdiri pada tahun 1927. Bangunan ini berbentuk rumah gadang, rumah tradisional Minangkabau. Rumah Gadang ini merupakan rumah dari Datuk Rajo nan Pahit, beliau adalah seorang pendiri nagari Rao-Rao. Pada masa perjuangan rumah ini juga pe...baca selengkapnya |
>
RUMAH GADANG DATUAK SATI
|
Rumah Gadang Datuak Sati terletak di Nagari Padang Magek. Rumah Gadang ini didirikan oleh Datuak Sabatang ± 2,5 abad yang lalu, bukti sejarahnya didapat oleh keturunan ke-7 dengan mendapatkan Surat Pengangkatan Datuak pada rumah ini dari Da...baca selengkapnya |
>
RUMAH GADANG DT. BANDARO KAYO
|
Datuak Bandaro Kayo adalah Tampuak Tangkai Alam Minangkabau, beliau berasal dari Suku Piliang, dimasa ini banyak terdapat barang-barang peninggalan sejarah yang masih terawat dengan baik. Pada kawasan Rumah Gadang Dt. Bandaro Kayu juga terdapat pe...baca selengkapnya |
>
RUMAH GADANG DT. RANGKAYO SATI
|
Rumah Gadang Rangkayo Sati masih memiliki ciri tradisional Minangkabau asli, hal ini terlihat dari ragam ukirnya yang ada pada bangunan rumah. Rumah Gadang Dt. Rangkayo Sati diperkirakan berumur±150 th. Pada rumah ini disamping ragam ukiran...baca selengkapnya |
>
RUMAH GADANG KAMPUNG MINANG
|
Kampuang Minang Nagari sumpu merupakan salah satu destinasi wisata di Sumatra Barat yang berbasis Rumah Gadang, untuk itu Kampuang Minang Nagari Sumpu menawarkan Homestay Rumah Gadang. Dari lebih kurang 70 buah rumah gadang yang m...baca selengkapnya |
>
RUMAH RAJO BUO
|
Rajo Buo merupakan Rajo Adat dan rumah beliau ini merupakan rumah asli keluarga Rajo Buo
...baca selengkapnya |
>
RUMAH TUO KAMPAI NAN PANJANG
|
Bangunan ini merupakan rumah hunian dari masa Minangkabau Kuno. Bentuk denahnya persegi empat. Pintu utama hanya satu buah yang terletak di bagian tengah depan. Atapnya atap gonjong dari bahan ijuk. Dinding-dinding luar polos tidak berukir. Demiki...baca selengkapnya |
>
SELAMAT DATANG DI TANAH DATAR
|
Tanah Datar adalah satu dari 19 kabupaten/kota di Sumatera Barat dengan ibukotanya Batusangkar. Kabupaten ini terletak tepat di tengah-tengah Propinsi Sumatera Barat sehingga dekat ke berbagai kota lain, ...baca selengkapnya |
>
SITUS MEGALIT TALAGO GUNUNG
|
Situs ini merupakan makam kuno dengan nisan-nisan menhir. Nisan menhirnya berukuran antara 1-2 m dengan pengerjaan yang sangat halus. Dari menhir-menhir yang ada sebagian berhias motif geometris dan suluran. Keletakan situsnya berada di atas bukit...baca selengkapnya |
>
SITUS PRASASTI OMBILIN
|
Tulisan pada prasasti ini dipahatkan pada sebuah batu andesit warna cokelat kehitaman, tetapi batu tersebut telah pecah dan bagian atas telah hilang. Ukuran batu yang tersisa adalah tinggi (panjang) 95 cm, lebar 48 cm, dan tebal 30 cm.prasasti omb...baca selengkapnya |
>
SURAU LUBUAK BAUAK
|
Surau ini merupakan bangunan mesjid kuno dengan bahan utama kayu. Lantainya berupa lantai panggung dan atapnya dari seng. Dinding-dindingnya polos tanpa hiasan (ukiran). Atapnya terdiri dari empat susun dan tanpa kubah. Atap susun ketiga merupakan...baca selengkapnya |
>
TEST
|
test...baca selengkapnya |
>
USTANO RAJO ALAM
|
Ustano tidak sama dengan Istano, kalau ustano adalah makam, sedangkan Istano adalah Istana. Kawasan Ustano Rajo Alam Pagaruyung terletak di pinggir jalan sekitar 3,5 Km dari Batusangkar dengan luas lahan 165 M2. Di ko...baca selengkapnya |
>
USTANO RAJO BUO
|
Kompleks makam ini merupakan makam Raja Kerajaan Buo dan keluarganya. Kubur utama di makam ini adalah dua makam raja yang pernah memerintah kerajaan Buo. Dua makam tersebut jiratnya dengan susunan batu kali dan nisannya berbentuk nisan menhir beru...baca selengkapnya |
>
USTANO RAJO SARUASO
|
Situs ini merupakan makam Raja-raja di Saruaso. Namun belum diketahui dengan pasti tokoh raja yang di makamkan, di sini terdapat 8 buah makam. Keistimewaan dari makam-makam yang ada di kompleks ini adalah nisannya yang berbemtuk menhir yang beruku...baca selengkapnya |