Sikapi Pandemi Covid-19, GOW Tanah Datar Sosialisasikan Pemasaran Produk Rumahan Secara Online

Our Blog post goes here

Tanah Datar, HUMAS - Di tahun anggaran 2020 Gabungan Organisasi Wanita (GOW) yang mewadahi 23 organisasi wanita yang ada di Tanah Datar, seperti Persit, Bhayangkari, Bundo Kanduang dan lainnya telah melaksanakan berbagai kegiatan sosialisasi untuk menambah wawasan para kader dalam masyarakat khususnya kaum perempuan dengan informasi terbaru yang tengah berkembang.

Hal ini diungkapkan Ketua GOW Tanah Datar Ny. Retri Zuldafri Darma di hadapan Kabid Pengarustamaan Gender Dinas Sosial Sri Hastuti, Camat Sungayang Yetriwel, Ketua PKK Kecamatan, jajaran pengurus GOW Tanah Datar dan kader nagari Sungayang, Selasa (22/9/2020) di aula kantor camat setempat.

"Kita telah lakukan berbagai program kegiatan yang memang dikhususkan untuk kaum perempuan dalam bentuk sosialisasi tentang informasi terhangat yang terjadi saat ini, seperti tentang Pilkada, Pandemi Covid-19, belajar daring, dan hari ini materi kita adalah Strategi Pemasaran Produk Rumahan secara Online dengan narasumber ketua Perusahaan Umum Daerah (Perusda) Tanah Datar," kata Retri.

Dengan berbagai sosialisasi yang dilakukan, tambah Retri, GOW berharap para kader bisa memperoleh informasi terbaru sehingga bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sekaligus mampu menjadi penyambung informasi kepada kader lainnya.

"Karena sesuai aturan bahwa dalam situasi pandemi Covid-19 dalam melaksanakan sosialisasi tidak boleh terlalu banyak, maka di samping permohonan maaf karena tidak semua kader bisa diikutkan dalam sosialisasi, namun kader yang hadir diharapkan menyampaikan informasi yang diperolehnya kepada rekan, sanak, famili ataupun masyarakat sekitar," tukas Retri.

Selepas itu Camat Sungayang Yetriwel dalam sambutannya menyampaikan ungkapan terima kasih kepada GOW yang melaksanakan kegiatan di Sungayang. "Melihat tema sosialisasi yang dilaksanakan di sini, kami melihat merupakan tema yang tepat sekali, karena di daerah ini banyak sekali usaha rumahan yang bisa dipromosikan pemasarannya melalui media online," ujarnya.

Yetriwel berharap para kader yang ikuti sosialisasi nantinya memperoleh wawasan dan mampu mengaplikasikan dalam kondisi sebenarnya terhadap pemanfaatan teknologi, khususnya media Online. "Sesuai penyampaian buk ketua GOW, pandemi Covid-19 membuat pergerakan terbatas, namun disaat inilah kita harus lebih kreatif dan inovatif memanfaatkan celah peluang, terutama dalam memasarkan produk usaha rumahan yang banyak di Sungayang ini," tutupnya.

Sementara itu narasumber Arismen yang sehari-hari menjabat Ketua Perusda Tanah Datar menyampaikan, hal utama yang harus menjadi pertimbangan pertama dalam memulai usaha adalah rancangan. "Dalam memulai usaha apapun termasuk usaha rumahan, kita harus memulai dengan rancangan atau rencana produk apa yang akan kita buat dengan mempertimbangkan keunikan atau nilai jual lebih dari produk sama yang telah duluan hadir, sehingga produk kita nantinya dilirik konsumen," terangnya.

Kemudian, terang Arismen, baru masuk tahapan lainnya yaitu produksi, kemasan, pemasaran dan evaluasi. "Kemasan juga menjadi hal penting dan bahkan bisa meningkatkan minat serta harga jual produk yang kita hasilkan, karenanya tentu diharapkan para pelaku usaha rumahan juga menjadikan produknya mempunyai kemasan menarik dan efesien. Kalau belum punya itu, rumah kemasan Tanah Datar siap membantu," ujarnya.

Kemudian Arismen menambahkan, banyak media yang bisa dimanfaatkan dalam pemasaran produk yang telah dihasilkan, seperti media koran, radio, dan media sosial. "Kalau melalui koran dan radio kita memerlukan biaya promosi tambahan, maka saran Saya, tentu kita manfaatkan saja media sosial gratis yang saat ini banyak digunakan masyarakat seperti Facebook, instagram dan bahkan melalui aplikasi WhatsApp (WA), karena memang sesuai arahan buk ketua GOW, Covid -19 membuat penjualan secara langsung mengalami penurunan sehingga mengharuskan kita cari cara lain untuk pasarkan produk kita, makanya kita lakukan melalui media online," tukasnya. (dvd)

Komentar

Ada 0 komentar di postingan ini

Tinggalkan Komentar

captcha