Tanah Datar - Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Pemerintah Kabupaten Tanah Datar lakukan Aksi Tindak Lanjut Audit Kasus Stunting Tahap II di 3 kecamatan di Kabupaten Tanah Datar.
Satgas Stunting Tanah Datar yang juga Analis Kesejahteraan Keluarga Dinas PMDPPKB Anitarahma Dewi Annur, SKM mengatakan berdasarkan hasil audit kasus stuning tahap II, terdapat 8 kasus yang tersebar di 3 kecamatan yaitu Batipuh, Sungai Tarab dan X Koto yang harus ditindaklanjuti.
“Hari ini TPPS Kabupaten Tanah Datar mengunjungi bayi di bawah dua tahun (Baduta) di Nagari Batipuah Baruah Kecamatan Batipuh, dalam rangka melakukan tindak lanjut Audit Kasus Stunting Tahap II yang telah kita laksanakan beberapa hari yang lalu,” ujar Anita pada Jumat (22/11/2024).
Dijelaskannya, setelah kunjungan tersebut dilakukan, tim akan melakukan pendampingan selama 3 bulan terhadap baduta yang menderita stunting tersebut hingga dapat berkembang dan tumbuh dengan baik sesuai semestinya.
“Setelah ini, kita akan melakukan pendampingan oleh ahli gizi dari Puskesmas setempat selama 3 bulan ke depan, sasaran (bayi penderita stunting) akan diberikan makanan tambahan berupa pangan olahan untuk keperluan medis khusus (PKMK) atau susu formula tinggi protein, ada formula 100 atau makanan lunak untuk bayi, kemudian akan di pantau pertambahan badan sekali seminggu, sehingga berat badan dapat naik sesuai kenaikan berat badan minimal agar anak dapat berkembang dan bertumbuh dengan baik nantinya,” terangnya.
Lebih lanjut, Anita menjelaskan TPPS Kabupaten Tanah Datar selanjutnya juga akan melakukan kunjungan dan pendampingan terhadap 7 kasus lainnya yang dijadwalkan pada Senin-Selasa, 25-26 November 2024 mendatang.
“Selanjutnya, kita juga akan kunjungi 7 kasus lainnya di kecamatan Sungai Tarab dan X Koto, di sana juga terdapat kasus stunting yang terjadi pada 5 baduta dan 2 ibu hamil,” jelas Anita.
Sementara itu, Agus Darman selaku orang tua bayi kasus stunting dalam kesempatan itu menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah Tanah Datar atas pendampingan yang telah dilakukan tersebut.
“Terima kasih pemerintah telah memperhatikan anak saya. Anak kami sudah diperhatikan, di kasih makan tambahan, di cek pihak puskesmas sekali dua hari sampai anak kami normal (sesuai berat badannya). Kami berharap apa tujuan dari program dari pemerintah terhadap anak kami dapat berjalan dengan baik dan anak kami dapat segera sehat,” ujarnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kadis PMDPPKB Abdurrahman Hadi beserta staf, Kabid SP Dinas Kominfo Yenti Emelia, Kepala Pangan Perikanan Harfian Fikri, Staf Dinas Sosial, Satgas Stunting Tanah Datar, Korlap Penyuluh KB Kec. Batipuh, Pemerintah Nagari Batipuah Baruah, Tim Ahli Gizi dari Puskesmas dan lainnya.
Komentar
Ada 0 komentar di postingan ini